Nama: Moch Robbykhul Mughni
No absen:22
Kelas: XI tkj 2
1. DHCP Server
Pengertian: DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) Server berfungsi untuk mendistribusikan IP secara otomatis kepada perangkat yang terhubung ke jaringan.
Langkah-langkah setting:
1. Masuk ke Winbox atau terminal Mikrotik.
2. Buka menu IP > DHCP Server.
3. Klik tombol DHCP Setup dan pilih interface yang akan digunakan.
4. Ikuti wizard untuk mengatur IP Pool, gateway, DNS, dan lease time.
2. Bridge
Pengertian: Bridge digunakan untuk menggabungkan beberapa interface jaringan menjadi satu jaringan logis sehingga mereka dapat berkomunikasi satu sama lain seolah-olah berada dalam satu jaringan fisik.
Langkah-langkah setting:
1. Buka menu Bridge > Add New.
2. Beri nama pada bridge, lalu klik Apply dan OK.
3. Tambahkan interface ke bridge dengan memilih Ports > Add New dan pilih interface yang ingin dimasukkan.
3. Routing (Static & Dinamis)
Pengertian: Routing adalah proses pengiriman paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Mikrotik mendukung routing statis (konfigurasi manual rute) dan routing dinamis (menggunakan protokol seperti OSPF, BGP).
1. Langkah-langkah setting Static Routing:
Masuk ke menu IP > Routes.
Klik tombol Add New.
Masukkan Destination Address dan Gateway.
2. Langkah-langkah setting Dynamic Routing (OSPF):
Masuk ke menu Routing > OSPF.
Tambahkan Instance, Area, dan Network yang akan dirouting.
4. Wireless
Pengertian: Wireless pada Mikrotik digunakan untuk mengatur akses jaringan nirkabel (Wi-Fi), baik sebagai Access Point maupun sebagai client.
Langkah-langkah setting:
1.Masuk ke menu Wireless.
2.Aktifkan interface wireless dengan centang Enable.
3.Atur mode ke AP Bridge jika ingin membuat Access Point.
4. Masukkan SSID, pilih Frequency, dan atur Security Profile untuk mengatur password Wi-Fi.
5. Firewall
Pengertian: Firewall berfungsi untuk mengontrol akses masuk dan keluar dari jaringan, memungkinkan atau menolak lalu lintas berdasarkan aturan tertentu.
Langkah-langkah setting:
1.Masuk ke menu IP > Firewall.
2.Pada tab Filter Rules, tambahkan aturan baru.
3.Pilih chain (input, forward, atau output), tentukan sumber dan tujuan, serta aksi (accept, drop, dll).
4. Atur parameter lainnya seperti protocol dan port.
6. Quality of Service (QoS)
Pengertian: QoS digunakan untuk mengatur prioritas lalu lintas jaringan, membatasi bandwidth, dan memastikan layanan penting mendapatkan prioritas lebih tinggi.
Langkah-langkah setting:
1.Masuk ke menu Queues > Simple Queues.
2.Tambahkan queue baru dengan memilih target IP address atau interface.
3.Atur limit bandwidth pada tab Advanced
7. Tunneling
Pengertian: Tunneling adalah metode untuk membuat koneksi jaringan yang aman dan terenkripsi melalui jaringan yang tidak aman (seperti internet), seperti VPN (Virtual Private Network).
Langkah-langkah setting PPTP (Point to Point Tunneling Protocol):
1.Masuk ke menu PPP > PPTP Server.
2.Centang Enable untuk mengaktifkan PPTP Server.
3.Buat akun PPTP pada tab Secrets.
4.Atur client PPTP untuk terhubung dengan memasukkan username, password, dan alamat server.


.png)
.jpeg)
.jpeg)
.png)
.png)