Nama : M Robbykhul Mughni
No : 22
Kelas : XI- TJKT 2
Pengertian Local Loop dan Subnet pada ISP
Local Loop adalah jalur fisik yang menghubungkan perangkat pelanggan (seperti rumah, kantor) ke jaringan utama milik penyedia layanan internet (ISP). Jalur ini sering disebut sebagai "last mile" atau "mil terakhir" karena merupakan bagian terakhir dari jalur komunikasi dari pelanggan ke penyedia layanan. Media Local Loop bisa berupa kabel tembaga, kabel serat optik, atau koneksi nirkabel seperti microwave link.
Sementara itu, Subnet atau Subnetwork adalah bagian kecil dari jaringan IP yang lebih besar. Subnet digunakan ISP untuk membagi jaringan mereka menjadi segmen-segmen kecil agar lebih mudah dalam pengelolaan lalu lintas data, alokasi IP address, keamanan jaringan, dan pengaturan routing. Dengan subnet, jaringan besar menjadi lebih terstruktur dan efisien.
Perbedaan Local Loop dan Subnet
Perbedaan utama antara Local Loop dan Subnet adalah pada sifat dan fungsinya. Local Loop merupakan sambungan fisik yang nyata, bertugas untuk menghubungkan pelanggan ke jaringan ISP secara langsung. Sebaliknya, Subnet adalah pembagian jaringan secara logis di dalam sistem IP yang bertujuan untuk mengoptimalkan manajemen jaringan. Local Loop berhubungan dengan aspek infrastruktur fisik, sedangkan Subnet berhubungan dengan manajemen jaringan dan pengalamatan IP.
Contoh ISP di Indonesia
IndiHome adalah layanan broadband dari Telkom Indonesia yang menawarkan paket internet, TV interaktif, dan telepon rumah dengan jaringan berbasis fiber optik.
Biznet menyediakan layanan internet cepat dan stabil untuk rumah maupun bisnis dengan jaringan fiber modern. Biznet terkenal dengan jangkauan luas dan kualitas jaringan premium.
First Media merupakan ISP yang melayani internet kabel dan TV berbayar di kawasan perkotaan, banyak dipilih untuk kebutuhan rumah tangga dan hiburan.
MyRepublic fokus pada layanan internet kecepatan tinggi untuk pengguna rumah dan gamer, menggunakan koneksi fiber optik dengan latency rendah.
Oxygen.id adalah penyedia layanan internet berbasis FTTH (Fiber to the Home) dengan target utama kompleks perumahan dan apartemen.
XL Home adalah layanan internet rumah dari XL Axiata yang menggunakan jaringan fiber optic dan menawarkan bundling dengan layanan IPTV.
Bagian-Bagian yang Bekerja di Dalam ISP dan Jobdesc-nya
Bagian Network Operation Center (NOC) bertugas memantau jaringan ISP secara terus-menerus, memastikan operasional jaringan berjalan normal, dan menangani gangguan atau insiden teknis.
Bagian Customer Support melayani pelanggan dalam hal bantuan teknis, menjawab pertanyaan, serta menangani keluhan atau masalah koneksi yang dialami pelanggan.
Field Technician bekerja di lapangan untuk melakukan instalasi perangkat pelanggan, penarikan kabel, perbaikan koneksi, dan pemeriksaan jaringan fisik.
Infrastructure Engineer bertanggung jawab mendesain, membangun, dan merawat infrastruktur jaringan seperti backbone, router, switch, dan jalur komunikasi utama.
IP Engineer mengelola semua hal terkait IP address, mulai dari pengaturan subnet, routing protokol seperti BGP dan OSPF, hingga peering dengan jaringan global.
Product Management berperan dalam merancang paket layanan internet baru, menentukan harga jual, membuat promosi, serta strategi pemasaran produk.
Bagian Billing and Collection mengurus semua proses administrasi terkait penagihan dan pembayaran pelanggan, termasuk menindaklanjuti keterlambatan pembayaran.
Terakhir, Security Team bertugas menjaga keamanan jaringan ISP dari ancaman eksternal seperti DDoS attack, mengatur firewall, serta memastikan data pelanggan aman.